1. Programming & Application Development
Agar mampu bertahan dan berkembang di pasar yang semakin
dinamis, perusahaan pastinya selalu memanfaatkan TI untuk menumbuhkan bisnisnya
melalui produk & inovasi – inovasi baru. Disinilah kemampuan untuk mengembangkan pemrograman
dan aplikasi sangat dibutuhkan. “perusahaan – perusahaan kini mulai menaikkan
upah di bidang ini”, yang berarti mereka mencari kemampuan yang lebih di bidang
ini,” Ungkap David Foote (CEO & Chief Research Officer Foote Patners LLC).
2. Project Management
Kathleen
Kay (Senior VP Business Technology Services Comerica Bank) memiliki sekitar 140
proyek TI di angendanya dan membutukan orang – orang yang kompeten untuk
menjalankannya. “ kami sangat serius soal berinvestasi dengan SDM kami sendiri
dan memastikan mereka terus mengasah kemampuan supaya tidak tertinggal dengan
teknologi yang terus berkembang,” tuturnya.
3. Help Desk / Techical Support
Menurut
Microsoft, baru 20% pelanggan mereka yang bermigrasi ke Window 7 per juli 2010.
“berarti sisanya 80% mereka harus mau pindah. Ini bukan soal pilihan,” ungkap
Dave Willmer (Executive Director Robert Half Technology). Ini dapat menjadi
salah satu alasan mengapa kemampuan Help Desk dan Technical Support akan menjadi
prioritas tinggi di tahun ini. Merekalah garda terdepan perusahaan yang
berperan penting membujuk para pelanggan untuk mau berubah pikiran.
4. Networking
“jaringan erat terkait dengan virtualisasi, “ tutur Willmer.
“menemukan seseorang dengan pengalaman seperti virtualisasi serta mampu untuk
mengubah lingkungan non-virtualmenjadi lingkungan virtual mungkin
adalah alasan terkuat mengapa kemampuan jaringan sangat sulit ditemukan.”
Dengan begitu saingan di bidang ini relatif sedikit dan kesempatan dengan masa
depan yang lebih baik terbuka lebar untuk kita terjun di bidang ini.
5. Sekuriti
“sekuriti ialah satu – satunya bidang keahlian yang bersetifikat
TI yang tidak pernah mengalami kuartal negatif selama masa resesi,” ungkap
Foote. “kami tidak pernah mengalami periode 3-bulan dimana ada kehilangan atau
pengurangan di bidang ini.” Tingginya permintaan untuk kemampuan di bidang ini
di dorong oleh kebutuhan untuk memenuhi regulasi dan banyaknya konsumen yang
meminta tool dengan
sekuriti built-in.kemampauan ancaman dan kerentanan, enkripsi
menghindari kehilangan data, analisa insiden, audit, biometrik, penyaringan
konten Web, kamanan voice-over-ip, dan dukungan
e-discovery untuk proses pengadilan.
6. Data Center
“storage
alias ruang simpan menjadi semakin oenting seiring beralihnya kita ke network
attached storage, dan storage area network,” ujar Suzane Gordon (CIO SAS
Institute Inc.). menurutnya, menemukan orang yang memiliki keahlian di bidang
storage tertentu sangatlah penting. Namun, mereka juga harus mampu mundur
sebentar dan melihatnya secara strategis, “apakah telah mendapatkan hal yang
benar di tempat yang benar, dan mengeluarkan uang yang tepat untuk keamanan dan
backup jenis data yang berbeda.
7. Web 2.0
Pekerja
TI dengan kemampuan Web generasi mendatang akan sangat dibutuhkan di tahun ini.
Contohnya, keahlian di bidang Adobe Flex, JavaScript, Adobe Flash, AJAX, dan
JavaScript Object Natation. Di industry layanan keuangan contohnya, “produk Web
dan mobile sangat besar perannya.
8. Telekomunikasi
Perusahaan penyedia layanan kian banyak membutuhkan tenaga TI
yang mampu mendesain sebuah infrastruktur dan mengintegrasikan berbagai tool komunikasi,
termasuk instant messaging, telepon IP, dan remote access. Sebagai contoh,
dirumah sakit, yang sangat di perlukan ialah layanan pasien, on-call, dan remote, serta securiti yang meliputinya.
9. Business Intelligence
Data
yang terus bertambah dan departemen TI yang terus mencari cara untuk terus
berkontribusi terhadap keuntungan perusahaan membuat kemampuan Business
Intelligence menjadi kebutuhan penting.
10. Collaboration Architecture
Banyak
perusahaan yang terus mencari tenaga TI di bidang ini untuk membantu
meningkatkan pengalaman end-user dengan memahami tentang portal, Wb, dan audio
yang dapat berintegrasi, dan mereka perlu memiliki kecakapan komunikasi agar
terjalin kolaborasi yanbg yang lebih baik antar perusahaan.
11. Bisnis dan Komunikasi
Kemampuan
ini tidak akan menjadi profesi spesifik, namun banyak perusahaan yang akan
mencari pegawai TI yang mengerti bisnis dan dapat mengkomuniksikan konsep
teknis kepada unit – unit bisnis dan pelanggan.
12. Menganalisa Data
Menurut
riset pasar IDC, pada tahun 2020, jumlah data yang dihasilkan tiap tahun
diperkirakan akan mencapai 35 zettabyte, atau sekitar 35 juta petabyte. “data
ini mampu untuk memenuhi setumpuk DVD dari bumi sampai ke bulan dan kembali
lagi,” tutur John Gantz (Chief Research Officer IDC). Demikian pula permintaan
tenaga TI dengan kemapuan yang tidak hanya dapat menganalisa jumlah data yang
memusingkan, namun juga harus bekerja dengan unit – unit bisnis untuk
mendefisikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana mendapatkannya.
13. manajemen risiko
Kemampuan
ini akan terus di perlukan, khususnya saat di mana bisnis berjibaku dengan
kompleksitas TI yang semakin berkembang. Perusahaan mencari tenaga TI dengan
keahlian manajemen risiko untuk memprediksikan dan bereaksi terhadap tantangan
– tantangan yang terus ada seiring berkembanganya dunia TI
0 komentar:
Posting Komentar