
JAKARTA (DP) — Honda Brio telah dipastikan akan diproduksi di Tanah Air mulai 2013. Hatchback compact ini disinyalir akan ambil bagian dalam program Low Cost Green Car (LCGC) yang sedang dirancang pemerintah.
Pasalnya, ketika diproduksi di pabrik Honda Prospect Motor (HPM) di Karawang, Jawa Barat, kandungan komponen lokalnya akan mencapai 80%. “Untuk syarat kandungan komponen lokal sudah memenuhi, transfer teknologi dipastikan ada dengan komponen lokal yang tinggi, tinggal konsumsi BBM harus 22 km/liter,” urai Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggul Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Jika lolos persyaratan LCGC maka Brio akan mendapat insentif pemotongan pajak sehingga harganya akan lebih murah. Di Thailand, Brio juga mendapat fasilitas pemotongan pajak bersama Nissan March. Di Negeri gajah Putih versi termurah Brio dijual dengan harga 399.900 Baht atau Rp 115,8 juta.
Sayangnya, Jonfis Fandy, Direktur Marketing HPM masih enggan memprediksi kisaraan harganya. “Yang jelas akan hadir sebelum Indonesia International Motor Show 2012 (September) dengan pilihan transmisi manual dan otomatis,” tegas Jonfis.
Dibekali mesin bensin i-VTEC 4-silinder berkapasitas 1.2 liter yang mampu menghasilkan tenaga 90 hp. Mobil compact ini diklaim ekonomis dengan konsumsi BBM 20 km/liter dan gas buang CO2 berstandar Euro 4. [dp/Wyu]
© 2012, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved.
0 komentar:
Posting Komentar